REPUBLIKA.CO.ID, ALQUDS -- Menteri Wakaf dan Urusan Agama Palestina di Jalur Gaza, Ismail Ridwan, mengecam penyerbuan puluhan pemukim pendatang zionis ke area masjid Al Aqsha serta menunaikan upacara dan ibadah talmud.
Raidwa menjelaskan bahwa pemerintah penjajah zionis memberikan fasilitas kemudahan penyerbuan mereka untuk menguasai masjid Al Aqsha sebagai pendahuluan untuk menghancurkannya.
''Mereka kemudian mendirikan kuil Yahudi yang mereka klaim di atas puing-puing Al Aqsha,'' kata Ridwan seperti dikutip situs Infopalestina.
Ridwan mengatakan organisasi-organisasi Yahudi dan permukiman Yahudi melakukan kampanye propaganda media yang menuntut diperbolehkannya para pemukim pendatang Yahudi dan kelompok-kelompok ekstrim Yahudi berjalan-jalan di area masjid al Aqsha dan menodainya secara penuh.
Dia memperingatkan akan bahaya serius akibat aksi zionis tersebut, yang mencerminkan seberapa besarnya kedengkian dan kebencian mereka terhadap bangsa Arab, kaum muslimin dan warga Al Quds tanpa kecuali.