REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Musa Abu Marzuq, menegaskan bahwa pihaknya terus menuju realisasi rekonsiliasi nasional Palestina. Dia menegaskan bahwa setiap keputusan atau peraturan yang diambil selama masa perpecahan internal bisa ditinjau kembali.
Hal tersebut disampaikan Abu Marzuq saat mengunjungi organisasi pengusaha Palestina di Gaza pada Senin (5/5). Dia mengatakan keputusan dan peraturan termasuk peraturan bea cukai, pajak, prosedur dan keamanan bisa ditunjau kembali.
Dia mengingatkan bahwa semua itu akan diputuskan kembali oleh Dewan Legislatif yang sudah bersatu. Abu Marzuq menegaskan terus maju menuju pelaksanaan rekonsiliasi dan merealisasikan persatuan antara kompomen masyarakat Palestina.
“Meskipun dialog-dialog rekonsiliasi terbatas pada dua pihak yang berselisih, namun persatuan mencakup seluruh komponen bangsa terutama sektor swasta dan lembaga-lembaga ekonomi,” ungkap Abu Marzuq.
Dia berharap dilanjutkan langkah-langkah rekonsiliasi dengan pembentukan pemerintah konsensus dan kembali bersatunya Dewan Legislatif.
''Orang-orang Palestina telah memberikan contoh yang sukses dalam pembangunan dan pengembangan negara-negara Arab dan dunia di berbagai bidang,'' katanya.