REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI -- Sekelompok pria bersenjata menculik delapan gadis dari desa Warabe yang terletak di timur laut Nigeria pada Selasa malam (6/5). Para gadis yang diculik berusia antara 12-15 tahun.
Pada bulan lalu, Boko Haram menculik lebih dari 200 pelajar perempuan. Kelompok yang mengklaim dirinya Muslim tersebut mengancam akan menjual para gadis sebagai budak.
Seorang warga Warabe, Lazarus Musa, mengatakan sekelompok pria bersenjata itu terus menembak saat melakukan aksinya.
"Mereka sangat banyak dan semuanya membawa senjata. Mereka datang dengan dua mobil berwarna militer dan mulai menembaki desa kami," ujar Musa melalui telepon dari wilayah perbukitan Gwoza yang menjadi basis utama Boko Haram pada Selasa.
Sumber di kepolisian yang tidak ingin disebut namanya mengatakan gadis-gadis itu dibawa dengan truk bersama hewan ternak dan makanan hasil curian.
Pemimpin Boko Haram, Abubakar, Shekau dalam sebuah video yang dirilis kepada media, Senin, mengancam akan menjual para gadis "di pasar".
Ulah mereka membuat warga Nigeria sangat terpukul. Mereka juga mempermalukan negara sebab konferensi World Economic Forum (WEF) digelar di Abuja pada 7-9 Mei.