REPUBLIKA.CO.ID, PESHAWAR -- Sebuah bom yang ditanamkan oleh tersangka gerilyawan Taliban, telah menghancurkan sebuah truk yang tengah membawa tentara di wilayah sebuah suku, di Pakistan, Kamis (8/5). Akibat peristiwa tersebut, sembilan tentara dilaporkan tewas.
Dikutip dari Reuters, Kamis (8/5), tak hanya menewaskan sembilan, ledakan turut melukai belasan tentara lainnya. Bahkan, dilaporkan, jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.
Militer mengatakan, bom itu ditanamkan dalam truk yang membawa para tentara militer Korps Perbatasan. Bom meledak saat truk tengah melintas di sepanjang perbatasan Afghanistan, di mana banyak kelompok Alkaidah bersembunyi.
"Ketika truk pickup mereka meledak di perbatasan Afghanistan, pasukan paramiliter tengah melakukan beberapa aktivitas internal," ujar pejabat senior militer yang berbasis di Miranshah, ibu kota Waziristan Utara.
Pejabat militer lainnya menjelaskan, jumlah korban tewas bisa saja meningkat, sebab kondisi sejumlah korban yang luka semakin kritis.
Terkait peristiwa tragis itu, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian. Namun, para pejabat menyebut, Taliban Pakistan yang bertanggung jawab dalam hal ini.
Adapun serangan mematikan siang hari di perbatasan Afghanistan itu, merupakan salah satu serangan terbesar yang dilakukan terhadap pasukan keamanan Pakistan, dalam beberapa bulan terakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
