REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Bibi dari Presiden AS, Barrack Obama meninggal dunia. Ia dimakamkan di Kisumu, Kenya, Rabu (7/5) kemarin.
"Kami telah menguburkan Zaitun Onyango sesuai dengan ajaran Islam," ucap salah seorang ulama setempat, Sheikh Musa Ismail, kepada Anadolu News Agency, seperti dilansir onislam.net, Kamis (8/5).
Onyango , saudara tiri ayah Obama , meninggal pada usia 61 akibat kanker dan masalah pernapasan. Obama menyebut Onyango " Auntie Zeituni " dalam memoarnya , " Dreams from My Father " , di mana ia menuliskan pertemuannya dengan bibinya itu pada tahun 1998.
Sebelumnya, ia mendapat suaka di Amerika Serikat pada tahun 2010 setelah bertahun-tahun berjuang melawan deportasi. " Kita harus mengubur almarhuma secepatnya," kata dia.
Nenek Obama, Sarah Obama , yang dikenal sebagai " Mama Sarah " turut menghadiri pemakaman tersebut namun tidak sampai selesai. "Yang ingin kami lakukan sekarang adalah membiarkannya dalam damai dan Alhamdulillah, kami bersyukur bisa melakukan itu," kata dia.