REPUBLIKA.CO.ID, INDIANA -- Pasien diduga terjangkit virus korona MERS dipulangkan dari Rumah Sakit Indiana pada Jumat (9/5). Pihak rumah sakit memulangkannya setelah mendapat rekomendasi dari Laboratorium Negara Indiana dan Pusat Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit AS. 

Berdasarkan penyataan dari Departemen Kesehatan Indiana, pria tersebut telah menjalani beberapa tes pada waktu-waktu yang berbeda dan dinyatakan negatif MERS. Ia juga dinyatakan telah sembuh dari gejala-gejala yang dideritanya.

''Pasien telah dites MERS dan hasilnya negatif. Gejala yang dideritanyanya juga tidak terlalu berbahaya untuk orang-orang di sekitarnya,'' kata kepala informasi medis untuk Rumah Sakit Komunitas di Munster, Dr. Alan Kumar dikutip dari Reuters. Ia menambahkan tidak ada kasus baru yang perlu dilaporkan.

Petugas medis yang berinteraksi secara langsung dengan pasien telah diminta cuti dan menjalani isolasi di rumah. Sementara perkembangan kesehatan mereka terus dipantau untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan. Mereka akan diperbolehkan bekerja kembali jika tidak menunjukan gejala-gejala mencurigakan semasa proses inkubasi di rumah dan dikonfirmasi negatif MERS setelah tes.

Pasien pria diduga mengidap MERS karena baru saja bepergian dari salah satu daerah wabah berasal, yaitu Riyadh, Arab Saudi. Ia kemudian mengalami gejala mirip MERS ketika tiba di Indiana Amerika Serikat. Pada Jumat, Arab Saudi merilis jumlah infeksi telah meningkat menjadi 473 kasus dan korban meninggal telah mencapai 133 orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika