Sabtu 10 May 2014 21:25 WIB

Tentara Irak Serang Gerilyawan, Puluhan Orang Kehilangan Nyawa

Bom mobil yang meledak beberapa waktu lalu di Irak.
Foto: Ali al-Saadi/AFP
Bom mobil yang meledak beberapa waktu lalu di Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Sedikitnya 16 warga sipil dan puluhan petempur anti-pemerintah tewas pada Jumat (9/5) ketika pasukan keamanan melancarkan serangan di Kota Fallujah yang telah dikuasai oleh kelompok gerilyawan selama berbulan-bulan. Demikian kata militer dan polisi.

''Operasi yang berlangsung itu dilancarkan oleh prajurit Angkatan Darat Irak, pasukan anti-teror dan pasukan Kementerian Dalam Negeri, melalui kerja sama dengan para tetua suku di Provinsi Anbar,'' kata Kementerian Pertahanan Irak di dalam satu pernyataan.

Puluhan anggota Negara Islam Irak dan Levant (ISIL), cabang Al Qaidah di Irak, tewas dalam beberapa operasi yang ditujukan untuk mengusir gerilyawan dari Fallujah. Demikian kata pernyataan tersebut.

''Satu sumber polisi mengatakan pasukan Irak melancarkan serangan di sekitar Fallujah dari semua arah dengan melibatkan pemboman gencar terhadap beberapa daerah tempat gerilyawan diduga beroperasi,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Sabtu.

Banyak orang yang telah tinggal di Fallujah tampaknya telah meninggalkan kota itu. Sebab, pemboman artileri dan mortir secara membabi-buta menghantam banyak permukiman di kota tersebut sejak tengah malam sampai Jumat pagi.

''Sebanyak sembilan warga sipil tewas dan 28 orang lagi cedera,'' kata sumber tersebut.

Pemboman itu mengakibatkan kerguian harta benda pada sejumlah rumah, termasuk Masjid Al-Kulafa di bagian tengah Fallujah.

Baku-tembak juga meletus sekitar pukul 03.00 waktu setempat (07.00 WIB) di kota itu dan dan sekitarnya, yang mayoritas penduduknya pemeluk Sunni. ''Baku tembak berlangsung selama beberapa jam,'' kata seorang pemimin suku.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement