Ahad 11 May 2014 04:10 WIB

Burung Raksasa ini Terpaksa Ditembak dan Dijadikan Sosis

Rep: Satya Festiani/ Red: Indira Rezkisari
Burung rhea
Foto: care2.com
Burung rhea

REPUBLIKA.CO.ID, HERTFORDSHIRE –- Seekor burung Rhea raksasa yang kabur dari pemiliknya terpaksa ditembak karena dikhawatirkan akan mencelakakan pengguna jalan. Penembak mengatakan, burung yang tak bisa terbang itu akan dijadikan sosis.

Pemilik burung tersebut, Jo Clarke, mengatakan, sebenarnya burung tersebut tak harus ditembak. “Dia tak akan mencelakakan orang. Rhea adalah burung yang pemalu. Ia akan kabur jika ada orang yang mendekatinya,” ujar Jo Clarke pada Daily Telegraph, Sabtu (10/5).

Burung bernama Rita tersebut kabur dua bulan lalu. Polisi kehutanan bernama Stuart Howe terpaksa menembaknya di kepala karena burung tersebut telihat di jalanan Hertfordshire. Howe khawatir burung setinggi enam kaki tersebut akan mencelakakan pengguna jalan.

Burung yang berasal dari Amerika Selatan tersebut memang sering terlihat di Barkway Park Golf Club di dekat Royston. Namun, polisi kehutanan mengaku kesulitan menangkap burung tersebut karena larinya kencang. Selain itu, Rita yang berjenis kelamin betina memiliki cakar tajam yang dapat mengurai isi perut manusia.

Howe mengatakan, prioritasnya adalah keamanan masyarakat sehingga ia terpaksa harus menembak burung tersebut. “Beberapa orang menyayangkan kematian burung tersebut, tetapi sebenarnya akan lebih buruk jika seseorang harus meninggal karena kecelakaan mobil yang disebabkan oleh burung tersebut,” ujarnya.

Juru Bicara Kepolisian Hertfordshire mengatakan, polisi telah menerima notifikasi bahwa rhea yang hilang tersebut telah ditembak mati. “Pemiliknya telah memberikan izin burung tersebut akan ditembak mati jika keadaannya membahayakan,” ujarnya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement