REPUBLIKA.CO.ID, MATO GROSSO – Kasus sapi gila kedua ditemukan di Brazil. Pemerintah telah mengkonfirmasi adanya penyakit tersebut.
Kementerian Brazil mengatakan, seekor sapi berumur 12 tahun ditemukan tewas pada Maret lalu di rumah jagal di Mato Grosso. Sapi tersebut lahir dan dibesarkan di peternakan yang sama dan diberi makan rumput dan garam mineral.
Dalam kasus klasik, penyakit sapi gila muncul karena sapi diberi makan otak pemamah biak lainnya. Pakan tersebut telah dilarang di hampir semua negara produksi sapi, termasuk Brazil.
Seperti yang dikutip dari rte pada Sabtu (10/5), kementerian mengatakan, hewan tersebut telah dibakar. Tak ada satu bagian pun yang masuk ke rantai makanan.
Kasus pertama sapi gila di Brazil ditemukan pada akhir 2012. Hasil tes pada saat itu menunjukan seekor sapi yang meninggal dua tahun sebelumnya di Parana tewas karena penyakit sapi gila.
Karena kasus tersebut dianggap tak biasa, Organisasi Kesehatan Hewan Dunia menetapkan status Brazil sebagai negara yang tak berisiko tinggi terhadap penyakit sapi gila. Kendati demikian, beberapa negara termasuk Korea Selatan, Cina dan Mesir menghentikan impor sapi dari negara tersebut.