Ahad 11 May 2014 10:38 WIB

Kasus Mers di Saudi Jadi 480

Alat pemindai virus MERS.
Foto: AP
Alat pemindai virus MERS.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Jumlah kasus koronavirus Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS), yang terdaftar di Arab Saudi, telah bertambah jadi 480 sampai Sabtu, termasuk 139 kematian, setelah penambahan enam kasus baru dan enam kematian lagi. Demikian kata Kementerian Kesehatan negeri itu.

''Salah satu pasien yang meninggal dalam 24 jam terakhir didiagnosis, sementara sisanya adalah dari kasus kritis sebelumnya,'' kata portal Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

Di antara enam kasus baru tersebut, satu pasien menerima pengobatan di ICU, tiga berada dalam kondisi stabil dan dua tanpa gejala. Tiga kasus baru berasal dari Riyadh, dua dari jeddah dan satu dari Makkah.

Selain itu, enam kasus lagi --dua lelaki dan empat perempuan-- telah sepenuhnya pulih dan telah diperkenankan pulang dari rumah sakit.

''Selain statistik harian tersebut, Kementerian itu pada Sabtu (10/5) juga membantah beberapa laporan bahwa penjabat menteri yang baru diangkat telah terinfeksi virus tersebut,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Ahad (11/5). Kementerian itu menyatakan berita tersebut tidak berdasar dan menteri itu berada dalam kondisi baik.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement