REPUBLIKA.CO.ID, YERUSSALEM -- Israel turut menawarkan bantuannya kepada Nigeria untuk mencari ratusan siswa yang telah diculik. Sekitar 200 siswi Nigeria telah diculik pada bulan lalu oleh kelompok militan Boko Haram.
Penculikan ratusan siswi tersebut mendapat kecaman dari dunia internasional. Sejumlah negara Barat pun menawarkan bantuannya untuk mencari para korban yang diculik tersebut.
"Israel menyatakan keprihatinannya atas kriminalitas yang dilakukan terhadap para siswi itu," kata perdana menteri Benjamin Netanyahu.
"Kami siap membantu mencari para siswi dan membantu memberantas kejahatan terorisme yang terjadi di negara anda," lanjutnya berbicara kepada Presiden Nigeria Goodluck Jonathan.
Sementara itu, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan tidak mengetahui adanya upaya kerjasama yang tengah berlangsung. Sebelumnya, Israel memiliki hubungan pertahanan dengan Nigeria dan telah membantu negara tersebut dengan mengirimkan pesawat pengintai tanpa awak.