Senin 12 May 2014 13:32 WIB

Presiden Kembali ke Tanah Air

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono, tiba di Nya Pyi Taw, Myanmar, Selasa (23/4) lalu.
Foto: Antara/Setpres-Cahyo/c
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono, tiba di Nya Pyi Taw, Myanmar, Selasa (23/4) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, NAY PYI TAW -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali ke Tanah Air, Senin, setelah menyelesaikan kunjungan kerja tiga hari di Nay Pyi Taw, Myanmar, untuk menghadiri Pertemuan Puncak ke-24 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.

Presiden beserta rombongan meninggalkan Myanmar melalui Bandara Internasional Nay Pyi Taw menggunakan pesawat kepresidenan BBJ-2 pada pukul 10.00 waktu setempat dan diperkirakan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 14.30 WIB.

Kepulangan Presiden dan Ibu Ani ke Tanah Air dilepas Menteri Energi Myanmar Zayar Aung, Kepala Protokol Myanmar U Thurein Thant Zin, Dubes Myanmar untuk RI Min Lwin, dan Dubes RI untuk Myanmar Ito Sumardo.

Presiden tiba di Nay Pyi Taw pada Sabtu (10/5) siang dan langsung menghadiri jamuan santap malam yang diselenggarakan oleh tuan rumah Presiden Myanmar Thein Sein untuk para pemimpin Asia Tenggara.

Pada Minggu (11/5), Presiden mengikuti rangkaian acara Pertemuan Puncak ke-24 ASEAN, antara lain sidang pleno dan retreat para pemimpin ASEAN, pertemuan para pemimpin ASEAN dengan perwakilan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), serta perwakilan ASEAN Youth.

Setelah sesi penutupan Presiden kemudian memimpin Pertemuan Puncak ke-10 Brunei-Indonesia-Malaysia-Philipinnes East Asian Growth Area (BIMP-EAGA) dan ASEAN Leadersip Forum ke-11.

Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono juga diundang untuk menghadiri jamuan santap malam perpisahan oleh Presiden Thein Sein mengingat ini adalah kehadiran terakhir Presiden di forum ASEAN.

Turut mendampingi Presiden antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Menlu Marty Natalegawa, Seskab Dipo Alam, dan Ketua KEN Chairul Tanjung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement