REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsolidasi ASEAN harus diperkuat, begitu pula dengan sekretariatnya. "Para Menteri Ekonomi dalam ASEAN sudah sepakat dalam hal ini," kata Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi, Senin (12/5).
Dalam Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) beberapa waktu lalu, Mendag memimpin delegasi Indonesia. Pertemuan yang berlangsung di Nay Pyi Taw, Myanmar sekaligus menyelenggarakan KTT ASEAN ke-24.
Lutfi mengatakan, perlunya memperkuat konsolidasi dan sekretariat seiring dengan dinamika ASEAN, khususnya periode satu dekade mendatang. Mendag juga menegaskan bahwa integrasi ekonomi seperti Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) harus mampu mewujudkan kesejahteraan ekonomi.
Selain itu pemerataan ekonomi diantara negara maju, berkembang, dan kurang berkembang juga harus dilakukan. Salah satu caranya dengan memastikan bahwa negara-negara maju bisa memberikan komitmen dan akses ekonomi ke lebih banyak negara berkembang lainnya.
Di dalam pertemuan juga menyambut positif tindak lanjut prakarsa ASEAN Framework on Equitable Economic Development (AFEED). Salah satu tujuan prakarsa yakni mengurangi kesenjangan pembangunan (Narrowing Development Gap). Prakarsa ini diharapkan bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
Sementara itu dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), sejauh ini tercatat perkembangan penyusunan visinya tengah disiapkan satu pilar dalam komunitas. Diantaranya dari segi ekonomi, politik keamanan, dan sosial budaya. Penyusunan tersebut akan menjadi pedoman masyarakat di 10 negara anggota ASEAN dalam melakukan penguatan integrasi hingga beberapa tahun ke depan.
Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan RI, sambutan positif datang dari catatan pencapaian implementasi rata-rata scorecard ASEAN yang cukup signifikan, yakni sebesar 81,7 persen. Indonesia sendiri memiliki nilai rata-rata sebesar 84,1 persen. Hal ini menunjukkan bahwa sejumlah langkah di empat pilar AEC masih perlu didorong, khususnya dalam memfasilitasi perdagangan, akses sektor jasa, investasi, pertanian, kehutanan, dan transportasi.
Lutfi berharap Indonesia bisa terus melakukan langkah perbaikan dan meningkatkan daya saing untuk menudkung konsolidasi ASEAN. "Sehingga seluruh elemen masyarakat bisa mengambil manfaat yang maksimal," kata Lutfi. Dengan bekal ketersediaan informasi yang mudah diakses ini, masyarakat diharapkan bisa menjadi aktor ekonomi yang mandiri, inovatif, kreatif, berwawasan luas, dan berdaya saing tinggi.