Selasa 13 May 2014 18:35 WIB

Al Sisi: Krisis Suriah Harus Diselesaikan Secara Damai

Jenderal Abdel Fatah Al Sisi
Foto: Aljazeera
Jenderal Abdel Fatah Al Sisi

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Calon presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi mengatakan perang saudara di Suriah harus diselesaikan melalui jalan damai. Ini mengisyaratkan Mesir tidak akan mendukung campur tangan tentara di Suriah.

Sebagian besar oposisi politik dan bersenjata dan sejumlah negara Arab sebelumnya mendesak gerakan militer antarbangsa di Suriah untuk menghentikan perang tiga tahun itu.

Saat menjawab pertanyaan tentang sikapnya mengenai konflik Suriah, Sisi mengatakan, "Kita harus mengusahakan satu jalan ke luar sebagai satu solusi."

Pernyataan Sisi itu, dalam wawancara dengan Sky News Arabia, Senin (12/5), menunjukkan sikap masa depan Mesir jika mantan panglima militer itu menang, seperti diduga, pemilihan presiden 26-27 Mei.

Mantan presiden Mesir Mohammed Moursi, yang digulingkan Sisi Juli tahun lalu setelah terjadi unjuk-unjuk rasa menentangnya, secara terbuka mendukung pemberontakan itu dan memutuskan hubungan diplomatik dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Pemerintah sekarang yang didukung militer menuduj Moursi mengirim para petempur Islam untuk memerangi Bashar di Suriah. "Banyaknya unsur teroris di sana menimbulkan satu tempat yang menarik bagi terorisme," kata Sisi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement