Rabu 14 May 2014 07:11 WIB

Boko Haram Inginkan Pertukaran Sandera

Rep: Friska Yolandha/ Red: Hazliansyah
Kecaman aksi Boko Haram
Foto: VOA
Kecaman aksi Boko Haram

REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Pemerintah Nigeria memberi sinyal akan melakukan negosiasi dengan kelompok militan Boko Haram. Kelompok tersebut akan mengutus seorang ulama dari Nigeria Utara.

Ulama yang belum disebutkan namanya ini akan membawa daftar nama-nama anggota kelompok yang akan ditukar dengan gadis sandera. 

"Kelompok ini akan megutus ulama untuk berbicara dengan pemerintah. Mereka akan memberi acuan yang jelas, termasuk nama-nama yang mereka inginkan untuk dibebaskan sebagai ganti gadis penculikan," ujar seorang sumber kepada The Telegraph, Selasa (13/5) malam.

Kemungkinan, nama-nama tersebut adalah tahanan-tahanan pemerintah sejak Boko Haram berdiri. Diperkirakan jumlahnya akan sama dengan jumlah siswi yang disandera.

Detail permintaan ini menyusul dirilisnya rekaman video oleh pimpinan Boko Haram, Abubakar Shekau. Ia mengarak siswi di depan kamera dan menuntut pertukaran massal atas 'saudara-saudaranya' yang berada di balik hotel prodeo Nigeria. 

Gadis yang disandera diyakini berjumlah 220 orang. Mereka diculik dari sebuah sekolah di Chibok, sebuah daerah di utara Nigeria.

Awalnya pemerintah Nigeria menolak melakukan negosiasi. Pada Selasa, bagian dari tim militer Inggris Brigadir Ivan Jones dikirim untuk memberi nasihat kepada Nigeria agar mau bernegosiasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement