REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Satu "drone" lagi ditemukan di satu gunung di dekat Seoul, Ibu Kota Korea Selatan, setelah Kementerian Pertahanan menyimpulkan tiga pesawat tanpa awak yang ditemukan pada Maret dan April diterbangkan oleh Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK).
Satu benda terbang, yang diduga adalah kendaraan udara tanpa awak (UAV), ditemukan di Gunung Cheongye, sebelah tenggara Seoul, kata beberapa pejabat militer sebagaimana dikutip media setempat, Rabu.
Seorang pendaki yang tak disebutkan jati dirinya melaporkan adanya benda itu ke polisi, yang membawanya ke militer, dikutip dari Xinhua, Rabu. Satu tim penyelidikan militer dikirim ke lokasi untuk mengambil dan meneliti dari mana benda tersebut berasal.
UAV tersebut memiliki warna yang sama dengan ketiga pesawat tanpa awak yang dikatakan oleh militer Korea Selatan datang dari DPRK. Tapi bentuknya berbeda dengan ketiga drone itu.
Militer Korea Selatan pada Kamis lalu (8/5) menyatakan ketiga pesawat tanpa awak diprogram untuk bisa lepas landas dari dan kembali DPRK berdasarkan penyelidikan mengenai chip memori yang dipasang di dalam drone tersebut. Militer Seoul menyebut koordinat yang sudah diatur sebelumnya itu sebagai "smoking gun" untuk membuktikan pesawat tanpa awak tersebut berasal dari DPRK.
Drone itu dilengkapi dengan kamera digital, yang mengambil gambar instalasi militer di dekat Zona Demiliterisasi dan Blue House di Seoul, tempat kantor dan kediaman Presiden Park Geun-hye berada.