REPUBLIKA.CO.ID, AL QUDS -- Pemerintah Kota Israel di Al-Quds, Rabu (14/5) waktu setempat, menggusur sebuah rumah di bukit Mukabir, Selatan Al Quds, Palestina. Mereka juga membuldozer tiga ruko di beberapa pelosok Al Quds dengan dalih tanpa ijin.

Pemilik rumah yang digusur, Muhammad Amin Shaqirat, dalam keterangannya menyatakan rumah miliknya yang digusur seluas 140 M2. Rumah tersebut ditempati 10 anggota keluarganya.

Menurutnya, untuk kedua kalinya terancam terusir, setelah sebelumnya penjajah Israel menggusur rumahnya beberapa tahun lalu dengan dalih tanpa ijin. Dia telah membayar arsitek dan dua pengacara untuk menunda penggusuran, namun penjajah Israel menolak memberikan ijin.

Bulldozer pemkot Israel di Al Quds menggusur paksa tiga ruko di Al-Quds dengan dalih tidak memiliki ijin. Pemkot Israel juga menggusur sebuah gudang di komplek Bet Hanina, Al-Quds Utara, seluas 55 M2, milik warga Musa Natashah yang telah dibangun tiga tahun lalu.

Pemkot Israel menggusur ruko milik Muhammad Iwadullah di komplek Shufat, Al-Quds, seluas 18 M2.

Bulldozer Israel juga menggusur sebuah bengkel alumunium milik Sufyan Jabir, di komplek Ras Amud, Silwan, Selatan Masjidil Aqsha, seluas 100 M2, yang telah dibangun sejak 14 tahun lalu.

Pasukan Israel bersama petugas pemkot mengawal aksi penggusuran. Mereka melarang warga mendekati tempat penggusuran.

Ikuti Whatsapp Channel Republika