REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Kementerian Pendidikan Arab Saudi meminta semua sekolah mendirikan klinik kesehatan untuk mencegah penyebaran Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) dan penyakit menular lainnya.
Menteri Pendidikan Pangeran Khaled Al-Faisal mengeluarkan perintah tersebut agar setiap sekolah bisa menyediakan sebuah ruangan berisi peralatan medis dan obat-obatan.
Tujuannya, untuk memberi perawatan dan menciptakan kewaspadaan di antara pelajar dan karyawan. Kementerian juga memerintahkan departemen pendidikan membuat program sosialisasi di semua provinsi dan kota.
Mereka harus mengkoordinasikan rencana itu dengan kementerian kesehatan. Kementerian pendidikan akan menyediakan air, sabun dan tisu di tiap sekolah untuk menjaga kebersihan pribadi.
"Ini merupakan salah satu kampanye terbesar dan paling komprehensif yang diluncurkan kementerian kesehatan. Program ini juga didukung pejabat tinggi," ujar penasehat menteri kesehatan dan pengawas sosialisasi kesehatan media Khaled Mirghalani, dikutip dari Arab News, (14/5).
Perkembangan terbaru, departemen pendidikan telah membagikan cairan antiseptik ke seluruh divisi. Botol-botol itu akan diletakkan di dekat lift, toilet dan pintu.