Kamis 15 May 2014 09:50 WIB

Ini Jalanan Paling Mematikan di Dunia

Rep: C72/ Red: Didi Purwadi
Jalan Kolyma, jalan terdingin dunia
Foto: www.askyakutia.com
Jalan Kolyma, jalan terdingin dunia

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- “Jalan yang paling jarang dilalui adalah jalan yang paling menarik untuk dilalui,” demikianlah pernyataan penyair Robert Frost yang dilansir BBC.

Forst mengatakan bahwa masyarakat menganggap jalan yang paling menarik adalah jalan yang paling berbahaya. Contohnya adalah terowongan yang hanya selebar empat meter, jalan yang mudah longsor dan jalan yang tidak mulus.

Jalan Transfagarasan yang terletak di Romania adalah salah satunya. Jalanan ini sudah banyak dikenal oleh penggemar otomotif di dunia. Crew BBC Top Gear menyebutnya sebagai jalan yang terbaik di dunia karena memiliki tikungan berliku sepanjang 90 kilometer.

“Berkendara dengan kecepatan 40 km/jam sudah tarasa terlalu cepat di sini,” ujar Razvan Baba yang merupakan salah satu penduduk di sekitar jalan tersebut.

Selanjutnya adalah salah satu jalan yang ada di India, Jalan Rohtang. Rohtang dalam bahasa Indonesia memiliki arti “tumpukan mayat”.

Jalan ini dinamakan demikian karena jalan yang terletak pada ketinggian 4000 meter dpl ini sering terjadi longsor, badai salju dan cuaca yang tidak dapat diprediksi.

Pada 2010, sudah ada 300 turis yang tersesat karena tidak memahami medan pada jalan yang terletak di sisi timur gunung Himalaya ini.

Saat ini di tempat tersebut sedang dibangun sebuah terowongan sepanjang delapan kilometer. Namun, sepertinya turis tidak memilih untuk melewati terowongan tersebut demi untuk dapat menikmati pemandangan yang indah meskipun jalan tersebut memiliki resiko tinggi.

Siberia juga memiliki jalan yang menantang, jalan tersebut bernama Jalan Kolyma. Jalan ini juga sering disebut dengan “Jalur Tengkorak''.

Disebut demikian karena jalur ini memiliki temperatur yang mematikan. Banyak pengendara yang ditemukan tewas di sekitar jalur yang memiliki temperatur -70 derajat celcius ini.

“Sampai hari ini,  jalur ini masih disebut sebagai jalan paling dingin di dunia,” ujar Fillip Peresadilo yang merupakan salah seorang traveler dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement