Kamis 15 May 2014 11:41 WIB

Terjebak dalam Kebakaran Tambang, Para Penambang Sulit Diselamatkan

Rep: C64/ Red: Didi Purwadi
  Tim penyelamat menyelamatkan seorang pekerja terjebak dalam tambang batu bara di Soma, Turki Barat, Rabu (14/5).
Foto: AP/Emrah Gurel
Tim penyelamat menyelamatkan seorang pekerja terjebak dalam tambang batu bara di Soma, Turki Barat, Rabu (14/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SOMA -- Tambang batu bara yang berlokasi Soma, Turki, terbakar pada Rabu (14/5) waktu setempat. Kebakaran tambang batu bara tersebut menyebabkan ratusan jiwa menjadi korban tewas. Dan, tidak ada harapan lagi bagi para penambang yang masih terjebak di dalam.

“Sudah terlambat, tidak ada harapan lagi.” ujar Veysel Sengul, salah satu penambang yang sudah kehilangan beberapa temannya akibat kebakaran tersebut, seperti yang dilansir CNN pada Rabu (14/5) waktu setempat.

Para warga yang diluar tambang batu bara menunggu dengan resah evakuasi korban yang masih terjebak. Karena, harapan untuk menemukan korban yang selamat sangat sulit dilakukan karena terowongan tambang yang terbakar.

Tim penyelamat berhasil menyelamatkan 88 penambang lainnya. Namun, sekitar 245 jiwa dinyatakan tewas.

“Para korban yang tewas telah diotopsi dan hasilnya menunjukan bahwa mereka meninggal akibat keracunan karbon monoksida,” kata Meneteri Energi Turki, Taner Yildiz.

Ia mengatakan  harapan untuk menyelamatkan korban yang masih terjebak semakin berkurang.

Upaya relawan untuk menyelamatkan korban yang masih terjebak di dalam terowongan dipersulit oleh api yang berkorbar. Kondisi terowongan juga masih panas, berasap dan penuh dengan karbon monoksida.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement