REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Singapura akan melakukan cek suhu badan penumpang pesawat dari Timur Tengah. Ini dilakukan guna mencegah masuknya coronavirus Timur Tengah (MERS- COV) ke negara itu.
Pernyataan resmi yang dirilis Kementerian Kesehatan Singapura menyatakan pihaknya memberlakukan kebijakan itu sebagai bagian dari langkah pencegahan awal MERS-CoV. Namun, pemeriksaan ini mungkin tidak dilakukan secara menyeluruh. Pertimbangannya, masa inkubasi yang panjang dari MERS.
Pada Rabu, total 48 kasus yang diduga MERS-COV diselidiki secara lokal namun semua hasil pengujian negatif di Singapura.
Kementerian itu juga menambahkan bahwa tidak ada kasus penyakit itu sejauh ini, dan risiko wabah tersebut di negara pulau itu juga masih rendah