Ahad 18 May 2014 09:41 WIB

Pesawat militer Laos Jatuh, 16 Tewas

Red: M Akbar
Pesawat Jatuh (Ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pesawat Jatuh (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, VIENTIANE -- Satu pesawat militer yang membawa beberapa pejabat senior Laos jatuh di Provinsi Xieng Khouang, bagian timur laut Laos pada Sabtu pagi (17/5). Peristiwa tersebut menewaskan 16 orang, satu orang lainnya dikabarkan selamat.

Dalam laporan yang sudah dikonfirmasi disebutkan pesawat itu membawa sebanyak 17 orang. Dari jumlah tersebut, terdapat 11 penumpang dan enam anggota awak kabin. Para pejabat senior yang dikonfirmasi tewas dalam kecelakaan tersebut meliputi Menteri Pertahanan Douangchay Phichit, yang juga adalah Deputi Perdana Menteri dan seorang anggota Politbiro.

Kecelakaan itu juga menewaskan Menteri Keamanan Masyarakat Thongbanh Sengaphone, Sekretaris Komite Sentral Partai Revolusioner Rakyat Laos dan Kepala Komite Pelatihan Propaganda Cheuang Sombounkhanh, serta Wali Kota Vientiane Soukanh Mahalath.

Beberapa sumber dari Kementerian Pertahanan laos memberitahu Xinhua, satu-satunya penyintas yang dikonfirmasi adalah seorang perawat. Ia dikeluarkan dari puing pesawat bersama dengan dua orang lagi yang kemudian tidak dapat diselamatkan.

Pesawat itu jatuh selama pendaratan, beberapa kilometer dari bandar udara tujuan di Provinsi Xieng Khouang, kata stasiun Televisi Nasional Laos.

Gambar yang diambil dari lokasi kecelakaan memperlihatkan bahwa pesawat tersebut jatuh di daerah hutan dan rusak parah, sehingga menimbulkan lubang besar dan puing yang terbakar.

Seorang saksi mata memberitahu Xinhua lokasi kecelakaan berada di satu daerah pegunungan dan cuaca cerah saat kecelakaan terjadi. Ia menambahkan pasukan militer bergegas ke lokasi kecelakaan dan menutup daerah itu. Tim pertolongan dikerahkan segera setelah kecelakaan.

Kantor Perdana Menteri Laos telah mengeluarkan pengumuman satu pesawat AN-74TK300 dari Angkatan Udara Laos telah jatuh pada pukul 07.00 waktu setempat pada Sabtu di Desa Nadee, Kabupaten Paek di Provinsi Xienkouang, demikian laporan kantor berita resmi Laos, KPL.

Ditambahkannya, penyebab kecelakaan tersebut masih diselidiki. Satu taklimat mengenai kecelakaan itu mulanya dijadwalkan diselenggarakan oleh Pemerintah Laos pada Sabtu sore, tapi acara tersebut akhirnya dibatalkan.

Perkabungan untuk korban dimulai di Ibu Kota Laos pada Sabtu malam. Pesawat itu membawa wakil Laos yang dalam perjalanan untuk menghadiri acara peringatan berdirinya Divisi Ke-2 Angkatan Darat Laos --yang direncanakan diselenggarakan di Provinsi Xieng Kouang pada Minggu. Beberapa kegiatan perayaan dalam acara tersebut dibatalkan setelah kecelakaan itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement