REPUBLIKA.CO.ID, KANO -- Sebuah ledakan telah melanda kota di bagian Nigeria Utara Kano yang disekitarnya banyak terdapat bar dan tempat hiburan malam. Kantor berita AFP melaporkan, Ledakan tersebut diduga berasal dari bom mobil yang sengaja diledakkan.
Saksi yang dikutip oleh AFP mengatakan bahwa ledakan terdengar dari beberapa kilometer dari lokasi ledakan di tengah jalan yang sibuk dengan aktivitas pengunjung bar di daerah mayoritas Kristen Sabon Giri itu. Serangan itu juga diduga dilakukan oleh kelompok militan Islam Boko Haram.
Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban dari ledakan bom mobil tersebut. Namun, disinyalir bom berasal dari otoritas Boko Haram di tengah pencarian 200 siswi yang diculik akhir bulan lalu. Boko Haram merilis video pekan lalu yang meminta penukaran lebih dari 100 gadis untuk ditukar pembebasan tahanan kelompok militan tersebut oleh pemerintah.
Aksi ini ini pun mendapat kecaman berbagai pihak di dunia. Para pemimpin Afrika pada akhir pekan lalu bertemu di Paris untuk sepakat melancarkan ‘perang’ kepada Boko Haram.Dalam kesepakatan itu semua negara berjanji untuk berbagi intelijen dan koordinasi terhadap kelompok tindakan.
Bahkan presiden Prancis Francois Hollande menyebut Boko Haram sebagai ancaman besar bagi Afrika Barat dan Tengah. Ia mengatakan kelompok tersebut memiliki hubungan dengan jaringan Al-Qaeda dan organisasi teroris lainnya.
Sebelumnya, awal bulan ini sebuah bom mobil di ibukota Abuja menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai 60 orang.