Senin 19 May 2014 18:00 WIB

Taiwan Gelar Simulasi Perang

Pasukan Penjaga Pantai Vietnam mengabadikan foto kapal Cina yang memasuki perairan Spratly yang disengketakan sejumlah negara.
Foto: AP
Pasukan Penjaga Pantai Vietnam mengabadikan foto kapal Cina yang memasuki perairan Spratly yang disengketakan sejumlah negara.

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPE -- Bangkitnya Cina menimbulkan kekhawatiran negara tetangga. Ini termasuk Taiwan.

Meski tidak ada benturan signifikan, Taiwan merasa perlu meningkatkan kemampuan mereka menghadapi kemungkinan serangan Cina. Seperti dikutip AFP, Senin (19/5), Taiwan meluncurkan simulasi serangan digital. Dalam simulasi itu, Taiwan menggunakan helikopter perang jenis AH-64 Apache guna meladeni kapal induk Cina.

"Skenario pelatihan adalah serangan di sebelah timur oleh satu kelompok kapal induk pesawat Tiongkok, kata Taiwan Apple Daily.

Pelatihan untuk pertama kalinya menggunakan persenjataan yang dibeli tahun lalu, termasuk varian terbaru buatan Apache yang diyakini pengamat militer merupakan varian paling mematikan.Taiwan juga menggunakan pesawat pemburu kapal selam P-3C, dan versi upgrade dari Kapal Tempur Pertahanan buatan lokal.

Ketegangan di Selat Taiwan mereda sejak pemerintahan Presiden Ma Ying-jeou bersahabat dengan Cina. Namun, Beijing jelas tidak menafikan adanya kemungkinan menggunakan kekuatan terhadap pulau tersebut seandainya Taiwan menyatakan kemerdekaannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement