Senin 19 May 2014 18:13 WIB

Malaysia Diduga Bangun Mercusuar di Perairan Indonesia

Rep: Dessy Saputri/ Red: Muhammad Hafil
Bendera Malaysia
Foto: 360celsius.com
Bendera Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hubungan Indonesia dan Malaysia sepertinya akan kembali menegang. Pasalnya, Malaysia dikabarkan telah membangun mercusuar di Tanjung Datu, Kecamatan Paloh, perbatasan Kalimantan Barat.  

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Michael Tenne, mengatakan pihaknya masih memastikan apakah pembangunan mercusuar ini telah melanggar perbatasan negara dan masuk wilayah Indonesia. “Saat ini otoritas terkait Indonesia sedang melakukan upaya untuk memastikan apakah posisi dugaan pembangunan mercusuar berada di wilayah perairan Republik Indonesia atau Malaysia,” jelasnya kepada Republika, Senin (19/5). 

Tenne pun menegaskan bahwa langkah selanjutnya akan diputuskan setelah hasil dari verifikasi telah keluar. Sebelumnya, dilaporkan Malaysia telah membangun mercusuar di Tanjung Datu, Kecamatan Paloh. 

Pembangunan mercusuar ini dilihat oleh petugas navigasi perhubungan laut. Mereka memergoki kapal-kapal Malaysia yang akan menuju perairan dimana mercusuar akan dibangun. Kemungkinan, pembangunan mercusuar tersebut telah melanggar batas wilayah Indonesia. Hingga saat ini, Malaysia dan Indonesia belum menyepakati wilayah perbatasan negara untuk kawasan perairan di wilayah tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement