REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO CITY -- Tujuh mayat ditemukan dalam satu truk di Tamaulipas, negara bagian Meksiko Utara, Senin (19/5). Pemerintah menduga tujuh mayat adalah korban baku hantam antarkelompok narkoba di wilayah tersebut.
Tujuh jenazah itu hingga saat ini belum teridentifikasi. Empat pria dan tiga wanita yang ditemukan, diduga kuat sengaja dibuang ke dalam truk dan dibawa hingga sekitar Tampico, kota pelabuhan di Tamaulipas.
Sejak beberapa bulan terakhir, kekerasan di Tamaulipas semakin bertambah akibat banyaknya sindikat narkoba di wilayah tersebut. Merespons hal ini, Pemerintah Meksiko telah membuat satu gugus tugas untuk mencegah kekerasan di seluruh negara bagian.
Satuan tugas pejabat federal dan negara telah dikirim oleh Pemerintah Meksiko ke Tamaulipas. Selain khawatir mengenai kekerasan yang semakin menjadi di wilayah tersebut, Pemerintah Meksiko juga khawatir akan adanya korupsi yang dilakukan pasukan keamanan yang gagal melakukan tugasnya.
Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto mengatakan, hingga saat ini ia berupaya keras untuk menghentikan kekerasan akibat narkoba. Baku hantam antarsidikat narkoba telah mengakibatkan lebih dari 90 ribu orang tewas sejak akhir 2006.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
