Selasa 20 May 2014 23:02 WIB

Al Shabaab Somalia Dituding Tewaskan 12 Warg Kenya

Sebuah mobil hancur akibat serangan bom yang diduga dilakukan kelompok Al Shabaab. (ilustrasi)
Foto: Reuters/Feisal Omar
Sebuah mobil hancur akibat serangan bom yang diduga dilakukan kelompok Al Shabaab. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ISIOLO -- Tersangka gerilyawan Al Shabaab menewaskan setidak-tidaknya 12 orang dalam serangan di Kenya utara, Senin, sehari setelah jet Kenya menggempur pangkalan kelompok keras itu di perbatasan. Demikian kata pejabat urusan bencana dan polisi.

Negara Afrika timur itu, yang mengirm pasukannya ke Somalia pada Oktober 2011 untuk mengejar gerilyawan tersebut, mengalami serangkaian serangan senjata, bom dan granat. Serangan dituduh dilakukan Al Shabaab, termasuk serangan di ibu kota, Nairobi, Jumat.

Inggris, Amerika Serikat dan pemerintah-pemerintah Barat lainnya memperingatkan para wisatawan untuk tidak mengunjungi Kenya.

"Sejumlah 12 orang, di antara mereka tiga anggota cadangan polisi tewas di Daerah Mandera dalam satu serangan milisi al Shabaab Senin petang," kata Pusat Operasi Bencana Nasional (NDOC) yang dikelola pemerintah di Twitternya.

NDOC mengatakaan dua kendaraan polisi hancur. Para anggota cadangan polisi itu bersama dengan polisi dan tidak biasa dalam seragam resmi tetapi kadang-kadang memakai jaket-jaket seragam.

Daerah Mandera, dekat perbatasan dengan Ethiopia dan Somalia, dilanda serangan yang meningkat ketegangan, dengan bentrokan antar suku yang menyebabkan ratusan orang mengungsi tahun lalu.

Daerah itu banjir senjata-senjata karena letaknya dekat dengan Somalia di mana al Shabaab melakukan pemberontakan untuk menggulingkan pemerintah.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement