Rabu 21 May 2014 15:03 WIB

India Undang PM Pakistan Hadiri Pelantikan Modi

Narendra Modi, Partai Barathiya Janata (BJP) .
Foto: AP
Narendra Modi, Partai Barathiya Janata (BJP) .

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India telah mengundang Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif untuk menghadiri upacara sumpah jabatan perdana menteri baru Narendra Modi, kata media setempat, Rabu.

India juga mengundang kepala negara atau pemerintahan lain yang merupakan anggota Asosiasi Kerja Sama Regional Asia Selatan untuk hadir dalam upacara yang berlangsung 26 Mei mendatang.

Modi telah meminta Pakistan untuk menghentikan semua tuduhan permusuhan terhadap India untuk meningkatkan hubungan.

Akan tetapi, Komisi Tinggi Pakistan di Delhi telah menolak prasyarat apa pun dalam pembicaraan untuk meningkatkan hubungan bilateral.

Hubungan permusuhan antara India-Pakistan telah berlangsung lama. Keduanya sudah tiga kali terlibat perang sejak Pakistan merdeka dari India 1947.

Pimpinan Partai Bharatiya Janata (BJP), Narendra Modi, terpilih sebagai perdana menteri India setelah mengalahkan Partai Kongres yang telah berkuasa puluhan tahun di negara tersebut.

Nasionalis Hindu itu menang dengan margin besar dari sekitar 370.000 orang.

Seperti dilansir AFP, beberapa pengamat mengatakan bahwa kemenangan besar Modi, tokoh yang pada masa lalu terkait dengan sejumlah kerusuhan anti-Muslim, akan membuat dia menjalankan kebijakan keras terhadap kelompok religius minoritas, terutama pemeluk Islam yang berjumlah 150 juta jiwa.

Di sisi lain, sebagian yang lain berharap Modi dapat memenuhi janjinya untuk menciptakan lapangan kerja dan mengembalikan pertumbuhan ekonomi yang mandeg. Reformasi ekonomi itu dinilai akan menguntungkan seluruh kelas, kasta dan agama, bukan hanya bagi mayoritas Hindu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement