REPUBLIKA.CO.ID, BROOKLYN -- Dua siswa Sekolah Dasar (SD) di Brooklyn ditangkap karena diduga telah meracuni guru pada Rabu (21/5). Kedua murid diduga telah menaruh racun tikus dalam botol air yang guru mereka bawa.
Kejadian bermula saat seorang guru SD pada Senin (19/5) datang ke sekolah dengan membawa botol minum yang biasa digunakan. Beberapa saat setelahnya, ia mulai merasa mual dan kondisi badannya tidak enak.
Seorang saksi mata mengatakan jika melihat dua anak laki-laki menaruh sesuatu dalam botol air minum guru tersebut. Kedua anak tersebut berasal dari kelas yang berbeda. Masing-masing berumur sembilan dan 12 tahun.
Kepolisian Brooklyn mengatakan kedua siswa SD memang telah meracuni guru. Siswa yang lebih tua membantu memberi racun ke dalam botol guru itu, sedangkan racun tikus didapat siswa yang lebih muda.
"Hasil penyelidikan kami menunjukkan bahwa mereka bekerjasama melakukan hal ini," ujar Stephen Davis, wakil Komisaris Kepolisian Brooklyn, seperti yang dilansir dari ABC News pada Rabu (21/5).
Saat ini kedua siswa telah didakwa dengan kepemilikan senjata berupa racun tikus dan percobaan pembunuhan. Namun, dua anak ini akan diterapkan sistem pengadilan anak yang mana sesuai dengan umur mereka.
Sementara itu, guru yang sempat mengalami keracunan saat ini kondisinya dilaporkan telah membaik. Pihak berwenang juga akan terus melakukan pemantauan pada situasi semacam ini.
"Kami akan mengambil tindakan cepat dan tepat dalam kasus ini," ujar pernyataan dari Depatemen Pendidikan Amerika Serikat (AS)