REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung, Rabu (21/5) mengajak dunia mengecam Cina karena menyebabkan situasi yang sangat berbahaya di wilayah sengketa Laut Cina Selatan.
Berdiri di samping presiden Filipina usai bertemu di Manila, keduanya setuju bekerja sama menentang pelanggaran Cina atas hukum internasional. Nguyen merujuk pada tindakan Cina memasang anjungan minyak di dekat Pulau Paracel pada 1 Mei lalu.
Sejak saat itu, kapal Vietnam dan Cina kerap bersitegang di wilayah itu. Bahkan terjadi penyerangan.
Di Vietnam, protes meluas menjadi gerakan anti-Cina yang disertai perusakan pabrik milik Cina.
Advertisement