Kamis 22 May 2014 10:05 WIB

29 Negara Keluarkan 'Travel Warning' ke Thailand

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Fernan Rahadi
Seorang tentara terlihat berjaga-jaga di dekat 'checkpoint' kelompok pendukung pemerintahThailand di provinsi Nakhon Pathom, Bangkok, Kamis (22/5). Sebanyak 29 negara telah mengeluarkan 'travel warning' ke negara tersebut.
Foto: REUTERS/Chaiwat Subprasom
Seorang tentara terlihat berjaga-jaga di dekat 'checkpoint' kelompok pendukung pemerintahThailand di provinsi Nakhon Pathom, Bangkok, Kamis (22/5). Sebanyak 29 negara telah mengeluarkan 'travel warning' ke negara tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Sedikitnya 29 negara mengeluarkan peringatan perjalanan kepada warganya di Thailand menyusul pemberlakuan darurat militer.

Seperti dilansir Bangkok Post, Kamis (22/5), sumber di Kementerian Luar Negeri Thailand mengatakan negara-negara tersebut termasuk Cina, AS, Inggris, Israel, Filipina dan Hongkong.

Direktur Eksekutif Dewan Industri Perjalanan Hongkong Joseph Tung Yao-chung memperingatkan turis Hongkong untuk menjauhi tempat protes dan kerumunan orang. Dia mengatakan sekitar 500 wisatawan Hongkong berada di Thailand.

Menteri Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris Hugo Swire menganggap pemberlakuan status darurat militer bukanlah kudeta. "Kami berharap mereka (militer) menepati kata-katanya. Saya meminta militer bertindak sesuai standar hak asasi manusia internasional dan hukum, dan menghormati prinsip dan institusi demokrasi," katanya.

Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru juga meminta warganya menghindari lokasi protes dan kerumunan massa. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon meminta semua pihak di Thailand menahan diri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement