REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat Rabu mengatakan, pihaknya siap untuk membantu di mana diperlukan untuk pemilu di Libya, dalam rangka membuka jalan bagi keamanan yang lebih besar dan stabilitas di negara itu.
Pemerintah sementara di Tripoli telah mengindikasikan kemungkinan pemungutan suara pada Juni, tetapi meskipun pertempuran sengit di beberapa bagian negara, AS mengatakan pemilu masih bisa diadakan dalam rentang waktu itu.
"Kami siap untuk membantu dukungan persiapan pemilihan dari sini, Kami tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak guna mendorong dialog dan kesatuan serta untuk menghindari kekerasan lebih lanjut," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki.
"Langkah ke depan dengan pemilihan baru yang membentuk pemerintahan terwakili secara luas akan membantu meletakkan dasar bagi Libya yang lebih stabil."
Dia menambahkan bahwa Menteri Luar Negeri John Kerry telah dalam diskusi tentang masalah itu Rabu pagi dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil Alaraby, Menteri Luar Negeri Mesir Nabil Fahmy, Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davotoglu, dan Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius.
"Dia sudah berbicara dengan berbagai rekannya di seluruh dunia tentang keprihatinan bersama mengenai situasi yang mengerikan di Libya, dan apa yang bisa kita lakukan sebagai masyarakat internasional untuk mendukung proses bergerak maju," kata Psaki.
"Dan pemilu tentu bagian dari itu."
Para pejabat dari Departemen Luar Negeri juga "telah berhubungan dengan para pejabat Libya dan lain-lain untuk mengesankan kepada mereka kebutuhan untuk menemukan solusi konflik yang mengancam stabilitas Libya dan kawasan secara keseluruhan," tegasnya.
Sementara itu di Kongres, Pemimpin Minoritas Majelis, Nancy Pelosi, memilih lima anggota Demokrat berpengalaman pada Rabu untuk duduk di komite khusus yang dibentuk untuk menyelidiki serangan terhadap kedutaan besar AS di Benghazi.
Mereka yang ditunjuk adalah anggota Kongres dari Maryland Elijah Cummings , anggota Kongres Washington Adam Smith, anggota Kongres Kalifornia Adam Schiff dan Linda Sanchez, serta anggota Kongres dari Illinois Tammy Duckworth.
Duta besar AS untuk Libya, Christopher Stevens, tewas bersama tiga warga Amerika lainnya dalam serangan terhadap kompleks mereka di Benghazi pada 11 September 2012.
Komite akan terdiri dari lima Demokrat dan tujuh Republik, dengan serangkaian pertemuan perencanaan perdana Kamis.