REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Yayasan pendidikan Muslim di kota Luton, Inggris mengklaim sekolahnya digambarkan sebagai 'sarang ekstremis' oleh para penyelidik dari lembaga pengawas pendidikan Inggris, OFSTED.
Olive Tree Primary School yang terletak di Bury Park Road kota Luton, Inggris, menyatakan laporan yang disusun oleh OFSTED mengesankan sekolah tersebut mendukung ekstremis Muslim. Kepala pimpinan sekolah tersebut Farasat Latif mengatakan laporan OFSTED tersebut sangat tidak sesuai dengan kenyataan.
OFSTED akan mengumumkan hasil penyelidikan secara resmi dalam waktu dekat. Juru bicara OFSTED mengatakan sebagai langkah prosedural, mereka membagikan susunan laporan yang masih dalam tahap rancangan dengan sekolah yang bersangkutan untuk mengecek fakta dan akurasi. Inspeksi minggu lalu diberhentikan karena tim penyelidik menanyakan sikap para murid terhadap homoseksualitas.
Kepada BBC, Jumat (23/5), Latif mengkonfirmasi pihak sekolah telah mendapatkan susunan laporan dari OFSTED minggu ini. Kritik yang diluncurkan kepada pihak sekolah menggarisbawahi pandangan bahwa sekolah tersebut mendukung fundamentalisme Muslim Salafi dan menghakiminya sebagai tindakan tak terpuji.
"Laporan yang mereka buat setengah matang, dicampuri unsur politis, tak akurat dan didasari oleh pemeriksaan yang tak rampung," ujar Latif.