Sabtu 24 May 2014 20:41 WIB

Duh....Ribuan Lulusan Perawat di Australia Sulit Cari Kerja

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Serikat Perawat Australia memperkirakan ribuan lulusan sekolah perawat di Australia tidak akan bisa mendapatkan pekerjaan di rumah sakit.

Padahal, biasanya permintaan perawat lulusan Australia sangat tinggi. Penyebabnya, menurut perkiraan Serikat Perawat Australia sejumlah besar perawat asing yang menggunakan visa 457 telah mengambil alih pasar kerja mereka.

Serikat pekerja mengatakan setiap tahun ada sekitar 8.000 lulusan perawat Australia dengan kualifikasi perawat. Namun, sekitar 3.000 dari jumlah itu tidak mendapatkan pekerjaan alias menganggur.

"Situasi ini bukan sebuah kebetulan karena pada saat yang sama ada ribuan lulusan perawat baru yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan, namun sejumlah perawat asing terampil yang menggunakan mekanisme visa 457 dalam jumlah yang sama justru berhasil mendapatkan pekerjaan,” kata Annie Butler, Sekretaris Jenderal Federasi Perawat dan Bidan Australia, baru-baru ini.

Antara tahun 2011 dan 2012, ada sekitar 3,095 perawat asing yang memperoleh visa bekerja di Australia.

Michael Roff, kepala Eksekutif Asosiasi Rumah Sakit Australia mengatakan perawat dari luar negeri amat penting untuk mengisi pekerjaan yang lebih khusus.

"Dari perspektif rumah sakit swasta, visa 457 utamanya digunakan untuk mengisi lowongan pekerjaan yang membutuhkan perawat berpengalaman dengan tingkat keahlian lebih tinggi di sejumlah area seperti perawatan intensif, perawatan jantung, dan ruang operasi,” katanya.

Program ijin bekerja bagi tenaga kerja asing berpengalaman melalui mekanisme visa 457 saat ini tengah ditinjau ulang dan Serikat Perawat Australia khawatir pembatasan perawat asing akan diperlunak.

Namun Michael Roff meragukan hal itu karena menurutnya ada terlalu banyak birokrasi dalam program visa.  Ia juga berkeyakinan  rumah sakit swasta di Australia akan terus mempekerjakan lulusan perawat di Australia.

"Kita pasti mampu memperkerjakan lulusan australia lebih banyak jika ada lebih banyak dukungan pengawasan. Tentu saja kita tidak akan menggunakan mekanisme visa 457 jika posisi itu memang bisa diisi oleh lulusan Australia,” tegasnya.

 

Ikuti Kompetisi Belajar Bahasa Inggris di Australia gratis - Klik tautan berikut: https://apps.facebook.com/australiaplus

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement