REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Lebih dari 36.700 orang terpengaruh oleh banjir di lembah Sungai Amazon di Negara Bagian Para di Brasil utara. Demikian kata pemerintah setempat pada Jumat (23/5).
Di Negara Bagian Para --yang dilintasi aliran hilir Sungai Amazon menuju laut-- tujuh kota kecil mengumumkan keadaan darurat akibat banjir yang merendam seluruh permukiman.
''Sementara itu, delapan kota kecil lagi saat ini berada dalam kondisi siaga,'' kata pemerintah lokal.
Kota kecil yang berada dalam kondisi darurat akan membagikan bantuan kemanusiaan berupa makanan, produk kebersihan dan kesehatan, dengan prioritas diberikan pada keluarga yang mengungsi dari rumah mereka akibat genangan air.
''Dinas Pertahanan Sipil menyatakan mereka memperkirakan air akan naik selama beberapa hari ke depan,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Sabtu.
Banjir musiman biasa terjadi di Brasil utara akibat tingginya curah hujan di wilayah lembah Sungai Amazon. Awal tahun ini, Negara Bagian Rondonia yang juga berada di wilayah Brazil utara itu menghadapi banjir terparah dalam beberapa dasawarsa.
Seluruh permukiman tergenang air dan jalan raya federal yang menjadi satu-satunya penghubung darat ke Negara Bagian Acre, yang berdekatan, terhalang selama satu bulan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
