REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pakistan telah menerima undangan bagi Perdana Menteri Nawaz Sharif untuk menghadiri pelantikan Perdana Menteri India, Narendra Modi. Demikian kata seorang pejabatnya pada Sabtu.
Kehadiran perdana menteri Pakistan itu merupakan yang pertama sepanjang sejarah kedua negara bersaing yang memiliki senjata nuklir, yang telah mengalami tiga kali peperangan sejak merdeka pada 1947.
Mohyuddin Wani, sekretaris bersama pada kantor Perdana Menteri, mengatakan kepada Reuters bahwa Pakistan menerima undangan India kepada Sharif untuk menghadiri pengambilan sumpah Modi bersama para pemimpin negara-negara India selatan.
Ketegangan sesekali terjadi antara Pakistan dan India sejak serangan di Mumbai pada 2008 yang dituding dilakukan oleh kelompok keras Pakistan. Namun, Sharif mengatakan ingin meningkatkan hubungan dengan India.