REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Dua lelaki Yahudi diserang oleh orang-orang tak dikenal saat berada di luar sebuah sinagoga di Creteil, pinggiran kota Paris, akhir pekan lalu. Menurut polisi Paris, dua pria Yahudi bersaudara itu diserang oleh dua orang lainnya, yang sampai saat ini masih belum diketahui identitasnya.
Setelah melakukan aksinya, salah satu penyerang kemudian melarikan diri dengan berjalan kaki, sedangkan pelaku lainnya kabur menggunakan sepeda. Akibatnya, kedua pria Yahudi itu menderita beberapa luka memar dan harus dirawat di rumah sakit.
“Meski mengalami luka serius, untungnya kondisi tersebut tidak sampai mengancam jiwa mereka,” tulis Times of Israel melapokan, seperti dikutip World Bulletin, Ahad (26/5).
Hingga berita diturunkan, Kepolisian Paris masih mempelajari motif penyerangan tersebut.Insiden yang berlangsung pada Sabtu (24/5) malam waktu setempat. terjadi hanya beberapa jam setelah peristiwa penembakan di Museum Yahudi di Brussels, Belgia.
Insiden penembakan tersebut menewaskan tiga korban (yang di antaranya adalah dua turis asal Israel).Serangan itu sempat dikecam oleh para pejabat Perancis, termasuk Presiden François Hollande.