REPUBLIKA.CO.ID,KIEV -- Petro Poroshenko menyatakan telah memenangkan pemilu presiden Ukraina. Ia minta konflik di negaranya segera diakhiri.
Pernyataan kemenangan ini ia sampaikan setelah jajak pendapat menunjukan ia meraih suara terbanyak. " Langkah pertama yang harus diambil adalah fokus untuk mengakhiri perang, kekisruhan, dan membawa perdamaian demi mempersatukan Ukraina," katanya seperti dilansir dari Aljazeera.
Bersatunya Ukraina, kata Poroshenko, merupakan dasar dari program kepresidenannya. "Kebanyakan pemilih mendukung pilihan pro-Eropa dan ini juga sangat penting," tambahnya.
Selain itu, ia juga mengatakan tak akan pernah mengakui pencaplokan Crimea oleh Rusia. Berdasarkan jajak pendapat nasional 2014, menunjukan Poroshenko telah meraih suara sebesar 55.9 persen.
Sedangkan mantan perdana menteri Yulia Tymoshenko menduduki peringkat kedua dengan suara 12.9 persen. Tingkat kesalahan jajak pendapat tersebut sebesar 3.5 persen.
Hasil resmi akan dikeluarkan pada Senin. Sedangkan, Tymoshenko menyatakan keyakinannya bahwa presiden berikutnya dapat segera menghentikan peperangan serta memiliki pengaruh dan kekuatan.