Selasa 27 May 2014 06:07 WIB

Cokelat Cadbury Diduga Mengandung DNA Babi

Rep: Eric Iskandarsyah/ Red: Muhammad Hafil
Cadbury Dairy Milk (ilustrasi)
Cadbury Dairy Milk (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Dalam website Nikkei Asian Review dilaporkan bahwa produsen pembuat cokelat Cadbury Malaysia diduga memproduksi makanan yang mengandung DNA Babi. Salah satu anak perusahaan Mondelez International ini terpaksa harus menarik dua jenis produk dari pasar menyusul hasil tes yang menyatakan bahwa cokelat produknya dinyatakan positif mengandung DNA babi.

Seperti yang dilansir dari Reuters pada Selasa (27/5), disebutkan bahwa hasil ini ditemukan saat pemeriksaan yang dilakukan  oleh Kementrian Kesehatan terhadap setiap produk makanan. Disebutkan bahwa dua dari tiga jenis produk sampel yang diperiksa mengandung senyawa babi. Produk tersebut adalah Cadbury Dairy Milk Hazelnut dan Cadbury Dairy Milk Roast Almond.  

Seperti negara berpenduduk mayoritas muslim lainya, perusahaan Cadbury Malaysia harus memiliki sertifikat halal pada setiap jenis roduk yang diproduksi. Sertifikat tersebut dapat diperoleh jika bahan makanan yang ada sudah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan terbebas dari bahan-bahan yang tidak diperbolehkan, diantaranya adalah bahan yang mengandung senyawa babi.

Pihak Cadbury Malaysia mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengadakan peninjauan secara menyeluruh terhadap bahan baku yang digunakan untuk memenuhi standar yang berlaku. Pemerintah Malaysia-pun juga segera melakukan inspeksi terhadap seluruh produk Cadbury Malaysia. 

 

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement