REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Kepolisian Negara Bagian New South Wales (NSW) memperingatkan warga masyarakat agar berhati-hati adanya polisi gadungan yang beraksi di wilayah hukumnya. Peringatan itu disampaikan menyusul adanya dua kejadian di Sydney yang melibatkan sepasang polisi patroli gadungan serta sepasang petugas yang mengaku detektif.
Dalam aksinya, polisi gadungan dimaksud melakukan pelecehan terhadap remaja perempuan berusia 17 tahun. Remaja ini diberhentikan secara tiba-tiba oleh petugas gadungan di daerah Quakers Hill. Kedua oknum ini menghentikan mobil bertuliskan "polisi" yang mereka kendarai tepat di samping remaja yang tampak kebingungan.
Sebelum menggeledah korbannya, kedua oknum itu menurunkan seekor anjing dari bak belakang mobil mereka. Menurut polisi, remaja itu mengalami pelecehan saat digeledah.
Sementara di tempat lain, dua pria merampok sebuah rumah setelah mengaku sebagai detektif yang sedang menjalankan surat perintah penggeledahan. Detektif gadungan ini berhasil membawa lari uang dan perhiasan.
Juru bicara polisi Joanne Elliot menegaskan, pihaknya sementara menyelidiki kedua peristiwa ini untuk memastikan apakah keduanya ada kaitannya.
"Kami mengimbau warga masyarakat jika meragukan orang-orang dalam situasi seperti itu agar menghubungi langsung kepada nomor 000 untuk memastikan mereka adalah petugas yang sah," katanya baru-baru ini.
Ikuti Kompetisi Belajar Bahasa Inggris di Australia gratis - Klik tautan berikut: https://apps.facebook.com/australiaplus
Ikuti Whatsapp Channel Republika