Selasa 27 May 2014 19:37 WIB

Malaysia Rilis Data Satelit MH370

Rep: Alicia Saqina./ Red: Joko Sadewo
Malaysia Airlines
Malaysia Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pemerintah Malaysia telah merilis data mentah satelit yang digunakan untuk menentukan lokasi hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS), yang diperkirakan jatuh di selatan Samudera Hindia itu.

 

Dikutip dari BBC News, Selasa (27/5), data ini pertama kali dirilis kepada kerabat dan keluarga penumpang. Data, terutama, disampaikan kepada kerabat penumpang yang telah meminta transparansi informasi dengan sangat jelas.

Penyampaian data kepada anggota keluarga penumpang MH 370 ini pun diprioritaskan, sebelum disebarluaskan ke media massa.

 

BBC melaporkan, dokumen data-data satelit pesawat yang mengangkut 239 penumpang itu, dirilis pada Selasa (27/5). Dokumen terdiri dari 47 halaman, yang berisi sejumlah data dan catatan-catatan dari perusahaan Inggris, Inmarsat.

 

Data satelit yang dirilis pemerintah Malaysia itu, termasuk juga di antaranya dokumen saat di mana pesawat yang hendak bertolak ke Beijing itu, hilang kontak tak lama usai berkomunikasi dengan pusat kendali udara, di Kuala Lumpur.

 

''Inmarsat dan DCA telah bekerja untuk merilis log komunikasi data dan deskripsi teknis dari analisis,'' ujar pihak otoritas penerbangan sipil Malaysia dalam pernyataannya.

 

Kerabat salah satu penumpang korban MH 370 asal Amerika kepada Reuters, Sarah Bajc mengatakan, tak pernah menyangka data-data mentah satelit ini ternyata akan dirilis dalam waktu yang begitu lama. ''Saat kami meminta data itu pertama kalinya, itu lebih dari dua bulan lalu. Saya tak pernah membayangkan kendala akan sebegitunya untuk memecahkan masalah ini,'' kata dia dari Beijing, kepada Reuters.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement