REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Austria akan mengirim tambahan 118 prajurit ke wilayah Bosnia-Herzegovina untuk membantu upaya pembersihan setelah banjir terparah dalam sejarah negeri itu, demikian laporan ORF.
Tentara tersebut dijadwalkan berangkat pada Rabu pagi untuk masa penungasan tiga-bulan. Mereka diduga akan menghadapi tantangan sebab upaya pembersihan dikatakan jauh dari selesai.
Personel Angkatan Bersenjata Austria yang sudah berada di negara Balksan tersebut telah membantu menerbangkan lebih 900 dari orang ke luar daerah terpencil dengan menggunakan helikopter, dan memberi mereka bantuan dasar.
Personel Angkatan Darat dilaporkan telah terguncang oleh besarnya kerusakan, demikian laporan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Rabu pagi. Seorang pilot helikopter mengatakan orang yang sudah miskin di daerah pegunungan terpencil harus hidup dari sedikit makan jadi tak ada yang bisa dimakan, dan kini benar-benar mengandalkan hidup dari kemampuan mereka bertahan.
Selain tambahan prajurit, 80 ahli pengolahan air Austria pada Rabu dijadwalkan memulai tugas memproduksi sebanyak 240.000 liter air minum di Bosnia-Herzegovina setiap hari, pasokan yang cukup untuk sebanyak 50.000 orang.
Menteri Pertahanan Austria Gerald Klug mengatakan melalui bantuan tersebut Austria memberi sumbangan bagi keamanan di seluruh Eropa, yang pada gilirannya menyediakan keamanan bagi Austria juga.