REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Vietnam secara resmi bergabung dengan kegiatan pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Dengan bergabungnya Vietnam dalam barisan penjaga perdamaian PBB menandai perkembangan baru di negara tersebut.
Bergabungnya Vietnam dalam pasukan perdamaian PBB ditegaskan dalam peresmian Pusat Penjaga Perdamaian Vietnam (VPC) Selasa di Hanoi. Pada upacara peresmian VPC tersebut, Wakil Perdana Menteri Vietnam Vu Duc Dam memperkirakan VPC akan mempercepat upaya untuk melayani kepentingan nasional Vietnam.
Selain itu, VPC akan memberikan kontribusi untuk membangun lingkungan internasional yang damai dan menguntungkan bagi pembangunan nasional, serta meningkatkan persahabatan, kerja sama di antara negara-negara.
"Vietnam secara resmi bergabung dengan kegiatan penjaga perdamaian PBB, mewujudkan komitmennya kepada masyarakat internasional, dan menandai perkembangan baru dalam proses integrasi negara dan tentara Vietnam," katanya.
Rencananya Vietnam akan mengirimkan dua perwira pertama tentara Vietnam bernama Letkol. Mac Duc Trong dan Tran Nam Ngan pada Juni mendatang. Mereka akan bertolak ke Sudan Selatan untuk tugas sebagai bagian dari pasukan perdamaian PBB.
Wakil Sekretaris Jenderal untuk Departemen Dukungan Lapangan, Ameerah Haq mengatakan pembentukan VPC dan pengiriman dua perwira Vietnam untuk bekerja di Sudan Selatan menandai babak baru dalam kerja sama Vietnam dan masyarakat internasional, serta perkembangan baru Vietnam di PBB.