Kamis 29 May 2014 15:18 WIB

PM Ukraina: Takkan Pernah Ada Lagi 'Tembok Berlin' di Eropa

Ukraina
Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Perdana Menteri (PM) Ukraina, Arseniy Yatsenyuk mengatakan Eropa tak akan pernah lagi memiliki 'Tembok Berlin'. Yatsenyuk menyatakan ini jelang pembicaraannya dengan Kanselir Jerman Angela Merkel.

Yatsenyuk mengatakan orang-orang Ukraina ingin perspektif Eropa untuk bekas republik Soviet yang dikoyak perselisihan. Para militan pro-Rusia telah menguasai gedung-gedung pemerintah dan bentrokan telah menewaskan sejumlah orang.

"Tembok Berlin telah tumbang dan tidak akan pernah ada sebuah Tembok Berlin baru di Eropa," kata Yatsenyuk dalam satu pernyataan berdiri di samping Merkel dan rekan-rekannya dari Georgia serta Moldova di Berlin, Rabu (29/5).

"Tujuan kami adalah bahwa Ukraina menjadi negara Eropa dengan presiden yang baru. Orang-orang Ukraina mengharapkan perubahan dari kami," ujar Yatsenyuk.

Pun, ia menyerukan kepada semua negara, termasuk anggota Dewan Keamanan PBB, untuk mengakui pemilu Ukraina serta presiden yang terpilih secara sah.

Untuk bagiannya, Merkel menyuarakan keprihatinan tentang para pengamat dari badan keamanan Eropa OSCE yang hilang di Ukraina.

"Kami pada saat ini tentu saja khawatir tentang pengamat OSCE, tetapi kami akan melakukan segalanya untuk mendapatkan para pengamat tersebut bebas," katanya.

OSCE mengatakan Rabu pagi bahwa kelompok kedua pengamat mereka telah ditahan di dekat kota Ukraina timur, Donetsk, sehari setelah kehilangan kontak dengan tim lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement