Jumat 30 May 2014 09:16 WIB

10 Warga Chad Tewas Ditembak di Libya Selatan

Kekerasan melanda Libya (ilustrasi)
Foto: Reuters/Esam Omran Al-Fetori
Kekerasan melanda Libya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, N'DJAMENA -- Sepuluh warga negara Chad tewas ditembak di Libya selatan oleh penyerang-penyerang yang mengenakan seragam militer. Demikian kata kementerian luar negeri (Kemlu) Chad pada Kamis.

"Sepuluh warga negara Chad ditembak hingga tewas di Sbeha oleh kelompok pria bersenjata, yang seluruhnya memakai seragam militer," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Kemlu Chad menambahkan bahwa para penyerang tersebut seluruhnya merupakan warga Libya. Kemlu juga menggambarkan insiden tersebut sebagai kejahatan menjijikkan yang dilakukan terhadap para warga sipil tak berdosa.

Belum diketahui dengan jelas bagaimana insiden itu terjadi, namun N'Djamena mengatakan para warga Chad itu sedang berada dalam perjalanan mereka pulang ke negaranya dari ibukota Libya, Tripoli.

Para pendatang mengalami serangan parah oleh kelompok-kelompok bersenjata yang berkeliaran di wilayah padang pasir di Libya selatan yang aturan hukumnya tidak berjalan.

Negara tetangga Libya, Niger, sebelumnya pada Mei mengumumkan bahwa delapan warga negaranya tewas di wilayah yang sama.

Ribuan warga Afrika sub-Sahara telah selama berpuluh-puluh tahun berdatangan ke Libya --yang kaya akan minyak-- untuk mencari pekerjaan.

Namun, banyak di antara mereka yang kembali pulang ke negaranya setelah Moammar Gaddafi dibantai pada 2011.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement