Jumat 30 May 2014 23:12 WIB

Penyanyi Rap Australia Samai Rekor ‘The Beatles’ di Amerika

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Penyanyi Rap asal Australia ‘Iggy Azalea’ telah mencetak rekor ganda di tangga lagu Amerika Serikat. Sebelumnya, rekor tersebut hanya diraih grup legendaris asal Inggris ‘The Beatles’, dengan lagu-lagunya duduk di urutan pertama dan kedua.

Majalah ‘Billboard’ menyebut lagu Iggy yang berjudul ‘Fancy’, naik dari peringkat dua ke puncak tangga lagu ‘Billboard Hot 100’. Di sisi lain juga muncul sebagai bintang tamu dalam lagu Ariana Grande berjudul ‘Problem’, yang naik dari peringkat tiga ke peringkat dua.

The Beatles adalah musisi lain yang berhasil menempatkan dua lagunya di puncak tangga lagu, dengan ‘I want to hold your hand’ di posisi satu dan ‘She loves you’ di nomor dua pada bulan Februari 1964. Dua lagu The Beatles tersebut, yang didukung dengan kemunculan mereka dalam ‘The Ed Sullivan Show’, bertahan di dua posisi puncak selama 6 minggu.

Peringkat terbaru ini mulai berlaku 29 Mei, hari ketika tangga lagu mingguan ‘Billboard Hot 100’ dirilis. Video musik lagu ‘Fancy’, yang juga diramaikan penyanyi Inggris Charli XCX, telah dilihat 58 juta kali di situs ‘Youtube’.

Terlahir dengan nama Amethyst Amelia Kelly, Iggy tumbuh besar di kota Mullumbimby, yang terletak di utara negara bagian New South Wales. Ia kemudian pindah ke Amerika pada usia 16 tahun untuk meniti karir musiknya. Ia menandatangani kontrak dengan Perusahaan rekaman ‘Island Def Jam’ pada bulan April 2013.

Album mini pertama Iggy yang berjudul ‘Glory’ dirilis tahun 2013, tapi tak berhasil masuk ke tangga lagu ‘Billboard’ namun lagu utamanya yang berjudul  “Murda Buziness” dilihat 8 juta kali di ‘Youtube’.

Atas keberhasilan ini, Iggy mendedikasikannya kepada para penggemar, yang ia panggil dengan sebutan ‘Azaleans’.

Ikuti Kompetisi Belajar Bahasa Inggris di Australia gratis - Klik tautan berikut: https://apps.facebook.com/australiaplus

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement