REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang mendesak Malaysia merumuskan rencana baru untuk mencari penerbangan Malaysia Airlines MH370.
"Kami berharap Malaysia mengambil peran memimpin dan mengkoordinasikan dengan memiliki rencana pencarian baru dan melakukan investigasi serius," kata Li dalam pembicaraan dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak yang melakukan kunjungan resmi selama enam hari ke Tiongkok seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Li meninjau kembali kerja sama Tiongkok dengan Malaysia sejak pesawat itu hilang pada 8 Maret dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing. "Kami tidak pernah berhenti mencari dan sangat menaruh harapan pada investigasi ini," ujarnya.
Najib mengungkapkan kesedihan dan belasungkawa kepada keluarga korban. Dia mengatakan Malaysia berutang kepada mereka untuk melanjutkan pencarian.
Najibmengatakan Malaysia akan terus melakukan pencarian bersama dengan Cina, Australia dan negara-negara lain. "Karena kejadian tragis ini sangat kompleks dan belum pernah terjadi sebelumnya dan membutuhkan kerja sama dari beberapa negara," kata Najib.