Sabtu 31 May 2014 23:40 WIB

Putin Telepon Erdogan Bahas Krisis Ukraina

Vladimir Putin
Foto: AP/Yuri Kochetkov
Vladimir Putin

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia, Vladimir Putin, Jumat membahas situasi di Ukraina dalam satu percakapan telepon dengan Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, setelah pemilihan presiden 25 Mei. Demikian kata Layanan Pers Kremlin.

"Para pemimpin telah bertukar, antara lain, pendapat atas situasi di Ukraina dalam pemilihan presiden yang digelar. Putin menyatakan keprihatinan serius atas operasi hukuman yang sedang berlangsung dilakukan pihak berwenang Kiev di tenggara negara itu," kata Layanan Pers Kremlin.

Menurut pernyataan itu, Putin berharap bahwa pemerintah baru di Ukraina akan menghentikan aksi militer terhadap warga sipil dan bergerak ke arah dialog langsung dengan wakil-wakil dari daerah.

Menteri Pertahanan sementara Ukraina, Mykhailo Koval, sebelumnya mengatakan bahwa operasi khusus yang telah menyebabkan banyak korban di antara kedua tentara Ukraina dan pasukan pertahanan diri akan berlanjut sampai situasi di wilayah itu kembali normal.

Presiden terpilih Ukraina, Petro Poroshenko, mengumumkan tepat setelah pemungutan suara 25 Mei bahwa ia mendukung kelanjutan operasi khusus itu, meskipun menekankan bahwa hal itu harus menjadi lebih pendek dan lebih efektif.

Menjelang pemilihan presiden 25 Mei, parlemen Ukraina mengadopsi memorandum perdamaian dan kesepakatan. Isinya antara lain seruan meninggalkan penggunaan kekuatan oleh semua pihak dalam konflik.

 

sumber : Antara/RIA Novosti-0ANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement