Sabtu 31 May 2014 23:21 WIB

PBB Desak Presiden Mesir Terpilih Lakukan Rekonsiliasi

Ban Ki Moon
Foto: Reuters/Andreea Campeanu
Ban Ki Moon

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon menyerukan Presiden Mesir terpilih untuk menciptakan rekonsiliasi nasional bagi masa depan bangsa yang lebih baik bagi negara.

"Presiden terpilih Mesir hendaknya merangkul semua pihak dalam semangat dialog untuk terwujudnya stabilitas dan kesejahteraan seluruh rakyat," kata Sekjen PBB seperti dikutip kantor berita Mesir, Sabtu.

Ban Ki-moon merujuk pada pemilihan presiden Mesir yang dalam perhitungan awal menunjukkan calon presiden (Capres) Abdel Fatah Al Sisi memperoleh kemenangan mutlak lebih 90 persen dari saingan tunggalnya, Hamdeen Sabahi.

"PBB menyadari bahwa hasil resmi pilpres akan diumumkan beberapa hari lagi, namun telepas dari siapa presiden Mesir terpilih, dia hendaknya membangun negara secara bersama-sama melibatkan semua unsur masyarakat," katanya.

Menurut Ban Ki-moon, semangat dialog dan rekonsiliasi akan menentukan masa depan Mesir dalam kestabilan keamanan dan kemakmuran.

Sekjen PBB menegaskan pihaknya senantiasa mendukung upaya rekonsiliasi demi stabilitas politik dan keamanan di negara itu.

Sementara itu, hasil resmi pilpres direncanakan akan diumumkan menjelang akhir pekan depan. Presiden terpilih akan dilantik oleh Ketua Mahkamah Konstitusi, Adly Mansour yang saat ini menjabat sebagai pelaksana tugas presiden menggantikan.

Mansour ditunjuk sebagai presiden transisi oleh militer untuk menggantikan Presiden Mohamed Moursi yang dilengserkan militer pada 3 Juli tahun lalu.

Abdel Fatah Al Sisi ketika menjabat Panglima Militer berperan besar mengkudeta Moursi setelah demo besar oposisi pada 30 Juni 2013, persis setahun setelah dilantik sebagai presiden oleh Mahkamah Konstitusi pada 30 Juni 2012.

Berbeda dengan sebelumnya, pilpres Mesir ini mendahului pemilihan parlemen yang direncanakan akan digelar menjelang akhir tahun ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement