REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Anggota Al Qaeda diduga menembak mati seorang perwira intelijen Yaman pada Sabtu (31/5) di provinsi selatan Lahej, Yaman. Seorang pejabat setempat mengatakan, serangan tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan terhadap sasaran militer.
Dijelaskannya, penembakan terjadi ketika perwira tengah berada di dalam mobil. “Penyerang yang membawa senapan mesin," tambahnya seperti dilansir reuters, Ahad (1/6).
Al Qaeda yang berada di Semenanjung Arab telah melakukan beberapa serangan mendadak sejak tentara Yaman melaju dari kubu selatan di Abyan dan provinsi Shabwa bulan lalu. Dalam serangan tersebut, Kolonel Nasser al-Issai tewas.
Sejauh ini lebih dari 22 pejabat senior yang telah meninggal tahun ini. Barat khawatir Al Qaeda yang berada di Semenanjung Arab dapat menggunakan Yaman, yang berbatasan dengan produsen minyak utama Arab Saudi, sebagai basis untuk serangan internasional.
Terlepas dari pertarungan melawan Al Qaeda, pemerintah menghadapi dorongan kemerdekaan dari separatis di wilayah selatan serta pertempuran dengan pemberontak dari gerakan Syiah Muslim Houthi. Para pemberontak mencoba memperluas kontrol atas wilayah utara.